Kamis, 28 Mei 2009

SHARING PRINTER PADA WINDOWS XP

SHARING PRINTER



PEMBIMBING:
Gabriel Wao, ST

DISUSUN OLEH
SITI CHOLIFAH
X TKJ 1
27
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 PURWOSARI
Jl. Raya Purwosari-Purwosari-Pasuruan Telp.(0343) 613747 Fax.(0343)614367
E-mail : smkn1pasuruan@igi-alliance.com
2008



PENDAHULUAN
Printer merupakan salah satu bagian dalam sistem komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan kita. Oleh karenanya agar kita menghasilkan hasil pekerjaan yang optimal, maka perlu dilakukan pengaturan konfigurasi komputer tersebut.
Printer juga dapat disharing, yaitu satu printer untuk beberapa komputer. Disini saya akan menjelaskan langkah-langkah sharing printer jika menjadi clientnya.
Tujuan sharing printer adalah untuk memudahkan kita mencetak hasil pekerjaan kita tanpa harus ke komputer server (komputer yang telah menginstall printer).


SHARING PRINTER
1.Pastikan komputer anda terkoneksi dengan jaringan internet
2.Klik Start , pilih Run
3.Ketik cmd (untuk Win XP) klik OK atau tekan Enter


4.Ketik pada command prompt: ping 192.168.4.2 (IP sever/ komputer yang telah menginstall printer), tekan enter. Kemudian ada jawaban, misalnya: Reply from 192.168.4.2 (IP sever)


5.Klik start, pilih “Printer and Faxes”, pilih “add a printer”






6.Muncul jendela “add a printer” klik next

7.Kemudian muncul jendela “Local or Network Printer”, pilih “a network printer or a printer attached to another computer” klik next

8.Pada jendela “Specify a Printer” pilih “Browse for a printer” klik next




9.Muncul jendela “Browse for a printer” klik 2X pada “WORKGROUP” dan pilih salah satu jenis printer yang ada, klik next

10.Muncul tampilan “ Default Printer” pilih “yes” dan klik next

11.Muncul jendela “Completing The Add Printer Wizard” klik finish



12.Dan printer siap digunakan




KESIMPULAN
Dari beberapa keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat mencetak hasil pekerjaan kita tanpa harus ke komputer server (komputer yang telah menginstall printer). Dan kita dapat sharing printer apabila ada beberapa komputer dan satu printer.

SARAN DAN KRITIK
Apabila ada kekurangan mohon beri kritik dan saran

MENGINSTAL LINUX OPEN SUSE 11.0

Cara instalasi linux suse 11.0
Langkah-langkah menginstall linux suse 11.0

1. Pertama-tama hidupkan komputer
2. Setelah itu masuk pada bios dan setting untuk bootable Cdrom/DVDrom drives dengan cara
arahkan tanda putih dan klik (+) untuk mengarahkan keatas, apabila untuk memindah ke
bawah klik (-), arahkan Cdrom/DVDrom diurutan paling atas, karena urutan paling atas
adalah bootable yang pertama.


3. Tekan F10 untuk menyimpan configurasi yang telah kita buat sambil memasukkan CD Suse. 4. Kemudian komputer akan bootable Cd dan masuk pada instalasi, di situ banyak pilihan. Kita memilih instalation dan tekan enter.

5. linux melalukan proses,tunggu hingga selesai sampai muncul tampilan seperti dibawah. Kemudian setelah muncul pilih bahasa yang anda inginkan,lalu klik I agree dan tekan next.



6. Apabila sudah I gree komputer adakan melalukan detection hardware,tunggu hingga selesai.




7. Kemudian muncul tampilan new installation, klik yang new installation untuk memulai installasi.apabila sebelumnya sudah ada suse 11 anda ingin memperbaiki dan tidak maumenginstallagi maka pilih apdate.



8. Setelah itu memilih wilayah mana ada berada pilih asia dan jakarta.


9. Pilih GNOME untuk memilih tipe suse.



10. Setelah itu muncul tampilan partisi.disana ada pilihan create dan edit, tapi apabila anda anda default yang sudah ditentukan komputer sudah ada, langsung saja klik next.

11. Setelah itu muncul tampilan create new user, itu diisi sesuai dengan keinginan anda. User itu bukan roo t, tapi apabila anda ingin menggunakan root anda harus memasukkan passwordyang telah anda buat dibawah.karena passwordnya punya root dan user bisa.apabila ada perintah tekan yes saja.



12. Kemudian komputer melakukan installasi, dan tekan next untuk melakukan installasi. tunggu hingga selesai.



13. Muncul tampilan paket-paket apa yang harus diinstall. Ada bisa memilih paket-paket dengan menekan change.saya tidak memilih paket-paket, saya pilih defaultnya.setelah itu kilk next.



14. Setelah itu muncul persetujuan dan informasi. Apabila ada setuju klik install.

15. Kemudian komputer melakukan installasi. Tunggi hingga selesai.



16. Muncul tampilan Open Suse 11.0



17. Tuliskan nama pengguna dan organisasinya, pilih Ok.



18. Linux Open Suse siap dipergunakan.

LINUX SUSE BERBASIS TEXT

Menggunakan linux suse berbasis text
Jika Lupa Password User :
kalo lupa password di suse
coba pake live cd apa aja yang penting bisa untuk mount partisi
masuk sebagai root pada live cd yang anda gunakan
root (#) jangan lupa karena root yang bisa melakukan perubahan
setelah dimount, masuk ke folder tempat partisi tersebut di mount

buka file yang ada di /etc/psswd/
kalau ada file yang isi dan nama user didalam file:
contoh : root:asdoi98777:x:sh

hilangkan tanda x nya saja sesuai dengan nama user yang anda lupa passwordnya
setelah itu save
kalau berhasil , kemudian ketikan passwdnya:
contoh: #passwd pasword_baru
berarti password masuk kedalam memory computer dan masuk kepartisi yang di mount tadi.
setelah itu restart computer,, masuk ke os suse nya.
contoh : login : root
password: {masukan pasword yang anda ubah tadi1}misal asdoi98777
kalo berhasil buka kembali file /etc/psswd/ yang telah anda edit itu
tambahkan atribut x kembali agar passwordnya aktif kembali.
Selesai password baru yang anda buat siap digunakan pada os linux suse.
Jika lupa password root :
Kalau kita lupa password root
Pertama coba anda restart computer anda
Kemudian anda masuk os linux suse kemudian anda login
Setelah itu anda ketik : passwrd root
Kemudian muncul kata “ new entry password “ masukkan password yang baru missal : xtkj1
Lalu muncul lagi “ confirm password “ anda masukkan password yang baru anda ketik.
Kemudian tekan enter
Sekarang coba anda ketik su kemudian tekan enter
Selanjutnya masukkan password yang baru anda ubah tadi, kemudian tekan enter.
Maka anda sudah masuk menjadi root.

Selasa, 26 Mei 2009

PERINTAH DASAR LINUX OPEN SUSE 11.0

Perintah Dasar Linux Open Suse 11.0

Sekarang pembelajaran tentang perintah dasar yang ada di Linux. Linux mempunyai beberapa macam perintah dasar, diantaranya yaitu seperti tabel di bawah ini:

Macam-Macam Perintah Dasar Linux

Keyword dan Fungsinya:

Useradd Untuk membuat user baru
Userdel Untuk menghapus user
Groupadd Untuk membuat group baru
Groupdel Untuk menghapus group
Yast Untuk untuk menkonfigurasi group yang kita buat atau yang kita hapus
Mkdir Untuk membuat directori baru
Rmdir Untuk menghapus directori
Ls Untuk melihat directori
Mkdir -p Untuk membuat directori secara turun menurun
Cd Untuk melihat directori yang sudah ada
Cd.. Untuk melihat directori sebelumnya
Rm-rf Untuk menghapus directori secara turun menurun
Touch Untuk membuka directori yang sudah kita buat
Cat Untuk mengcopy beberapa file
Vi Untuk memasukkan perintah yang kita inginkan
Esc 2X, shift & ketik WQ Untuk kembali dari menu Vi
Mv Untuk memindah directori atau mengubah nama
Cp Untuk mengcopy directori

Dari macam-macam perintah dasar linux diatas, saya sudah mencoba diantaranya yaitu:

Membuat User Baru: Kita ketik Useradd xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Yast untuk menkonfigurasi user yang kita buat. Apabila sudah terdaftar ,maka tekan Q untuk keluar.

Menghapus User: Kita ketik Userdel xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Yast untuk menkonfigurasi user yang kita hapus.

Membuat Group Baru: Kita ketik Groupadd xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Yast untuk menkonfigurasi group yang kita buat.

Menghapus Group: Kita ketik Groupdel xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Yast untuk menkonfigurasi group yang kita hapus.

Membuat Directori Baru: Kita ketik mkdir xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Ls untuk melihat directori yang kita buat.

Menghapus Directori: Kita ketik rmdir xtkj1 dan tekan enter, kita gunakan Ls untuk melihat melihat directtori yang kita hapus.

Membuat Directori Secara Turun Menurun: Kita ketik Mkdir –p smknpur/Ti/xtkj1/siswa dan tekan enter,untuk melihatnya tekan Cd /home/instruktur/smknpur/.

Menghapus Directori Secara Turun Menurun: Kita ketik rm-rf –p smknpur/Ti/xtkj1/siswa dan tekan enter,untuk melihatnya tekan Cd /home/instruktur/smknpur/.

Memindah Directori: Kita ketik mv /home/instruktur/document/xtkj1/home/instruktur/dekstop dan tekan enter, untuk melihatnya tekan vi / home/instruktur/dekstop

Mengcopy Directori: Kita ketik cp /home/instruktur/document/xtkj1/home/instruktur/dekstop dan tekan enter, untuk melihatnya tekan vi / home/instruktur/dekstop.
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Ada 4 kategori kernel:
1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

PENJELASAN SUSUNAN DIRECTORY PADA LINUX

Struktur direktori Linux atau sistem yang mirip seperti Unix sangat menyulitkan untuk pemakai baru, terutama bila ia baru saja bermigrasi dari Windows. Pada Windows, semua program meng-install data mereka pada direktori "Program Files." Hal seperti ini tidak terjadi di Linux. Sistem direktori mengkategorikan semua data file yang di-install. Berikut adalah keseluruhan struktur beserta apa yang dimuatnya:
/ - Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori tidak perduli dengan lokasi fisik mereka.
/bin - Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
/boot - Memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer.
/dev - Memuat semua file perangkat keras. Linux memperlakukan semua perangkat keras komputer seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev.
/etc - Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori.
/home - Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
/lib - Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
/lost+found - Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori lost+found.
/media - Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
/mnt - Direktori untuk mounting filesistem sementara.
/opt - Data - data instal/copy untuk aplikasi opsional .
/proc - Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
/root - Direktori Home untuk root user.
/sbin - Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount.
/srv - Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem.
/sys - Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux.
/tmp - Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot.
/usr - Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows.
/usr/bin - Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux.
/usr/include - Memuat file - file header dari bahasa pemrograman C dan C++.
/usr/lib - Memuat file - file library untuk bahasa pemrograman C dan C++.
/usr/local - Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr.
/usr/sbin - Memuat perintah - perintah administratif.
/usr/share - Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi.
/usr/src - Memuat source codeuntuk Linux kernel.
/var - Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain - lain. Yang sering kali terus berubah isinya.
/var/cache - Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
/var/lib - Memuat informasi tentang status aplikasi - aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.
/var/lock - Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja.
/var/log - Memuat log dari aplikasi yang berbeda.
/var/mail - Memuat email pemilik.
/var/opt - Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt.
/var/run - Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
/var/spool - Memuat data yang menunggu untuk diproses.
/var/tmp - Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan.